Hallo, Kawan jumpa kembali bersama kami di Lembaga
Pendidikan Kursus Unigama Yogyakarta, kami akan semangat selalu memberikan segenap
kemampuan kami untuk yang senantiasa menjaga semangat dalam menjalankan segala aktifitas
bersama dengan kawan – kawan semua.
Pada postingan kali ini kami akan membahas tentang
pentingnya kemampuan bahasa dan komunikasi untuk kalian anak – anak atau orang –
orang yang kompeten di bidang akuntansi. Ada satu kemampuan yang harus dimiliki
oleh seorang pekerja akuntansi yang akan kami bahas melalui tulisan dalam postingan
kursuskomputertop.or.id. Kemampuan apakah itu? adalah kemampuan bahasa dan
komunikasi.
Pada umumnya setiap masing – masing personal individu,
secara naluri dan alamiah, memiliki kemampuan berkomunikasi terkecuali penyandang
disability/cacat fisik tertentu. Namun, berkomunikasi di lingkungan masyarakat pada
umumnya,tentulah tidak sama jika dibandingkan dengan berkomunikasi di
lingkungan pekerjaan,profesional,bisnis.
Jika di lingkungan pada umumnya, komunikasi dapat berupa topik
apa saja (sepanjang masih dalam kisaran norma yang berlaku). Di lingkungan
kerja,profesional,bisnis, topik dan format komunikasinya berbeda. Idealnya,
lebih banyak membicarakan topik kasus, masalah dan ide terkait dengan
pekerjaan,profesi,bisnis, dalam format bisnis tentunya.
Dalam hal ini kami tidak mempunyai maksud mengungkapkan
bahwa komunikasi di lingkungan kerja selalu bersifat formal. Namun, ada waktu
tertentu dimana pegawai dapat mengobrol tentang hal-hal di luar pekerjaan yang
sifatnya informal dan itu tidak banyak kecuali dengan sahabat dekat dikantor
tentunya. Standar-nya masih tetap formal tentang pekerjaan, dalam bahasa
formal.
Bicara mengenai komunikasi, ada 3 hal utama yang terlibat di
dalamnya—yang saling terkait antara satu dengan lainnya:
A. Teknik Berkomunikasi
Didalam lingkungan kerja, saat hendak mengkomunikasikan
maksud/ide/gagasan/alasan/argument adalah rutinitas setiap hari. Seseorang dikatakan
yang menguasai teknik komunikasi yang baik, jika bisa (a) menyampaikan itu
semua; sekaligus (b) menangkap dan memahami apa yang disampaikan oleh orang
lain, baik itu rekan kerja, atasan, bawahan, vendors, customers, mitra bisnis.
B. Bahasa Komunikasi
Penggunaan bahasa yang kurang baik dan tidak tepat, teknik komunikasi menjadi
tidak akan berfungsi optimal. Pada umumnya masyarakat Indonesia umumnya memakai bahasa Indonesia baik
lisan maupun tulisan. Di luar bahasa Indonesia. Bahasa asing yang penting untuk
di kuasai adalah bahasa Inggris. Betul. Komunikasi dengan pihak asing, di
bidang akuntansi dan keuangan tidak sesering komunikasi di bidang pemasaran dan public
relation tentunya.
Namun, ada berbagai pekerjaan akuntansi yang
sedikit-banyaknya menggunakan bahasa Inggris—mulai dari petunjuk/manual
menggunakan software akuntansi yang rata-rata berbahasa inggris, sampai dengan
menginterpretasikan standar akuntansi yang banyak bersumber dari literature
asing. Terlebih-lebih jika perusahaan berhubungan dengan vendor dan customer
dari negara lain, setidak-tidaknya orang accounting perlu mengkomunikasikan
masalah utang-piutang dengan mereka.
C. Media dan Alat Komunikasi
Media dan alat komunikasi yang sering digunakan
dilingkungan kerja adalah telepon dan email. Saat ini mungkin sudah banyak yang
mulai menggunakan peralatan atau media teleconference (seperti WhatsApp,BBM,
Skype). Orang akuntansi, minimal bisa menggunakan telepon dan email. Tak perlu panjang lebar untuk saya sampaikan di sini karena rata-rata orang - orang zaman sekarang sudah tidak canggung lagi dengan media yang satu ini.
Satu hal yang penting dan selalu saya anjurkan kepada
kawan-kawan di accounting adalah : agar lebih banyak menggunakan email
dibandingkan telepon. Suatu masalah, meskipun sudah disampaikan via telepon,
alangkah baiknya disusul lagi dengan penyampaian via email. Disamping mengurangi
potensi error, juga bisa tercatat dengan benar dan baik sehingga efektif dan effisien.
Demikian beberapa kemampuan komunikasi dan bahasa yang mesti dapat menjadikan nilai plus oleh seorang akuntansi. Tetapi untuk memperlancar
pekerjaan/profesi wajib menguasai dan perdalam akuntansi. Seperti halnya memperdalam kemampuan ilmu komputer akuntansi
dan lainnya yang berkaitan dengan accounting. Ada alternatif lain untuk kita
memperdalam kemampuan ilmu komputer akuntansi, Entah itu dengan cara mengambil
kursus komputer di lembaga – lembaga kursus komputer yang berkompeten dan
tentunya bersertifikat sebagai bukti kepercayaan lembaga kursus tersebut.